"Pengurukan jalan sudah kita laksanakan kemarin pada Selasa dan Rabu, terutama di titik satu sepanjang 300 meter, karena dari total 600 meter yang rusak hanya 300 meter," kata Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan 9 Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Supriatna, Senin (8/5/2024).
Dia mengatakan perbaikan betonisasi nantinya akan dilakukan. Betonisasi akan dilakukan di 2 titik, dengan total panjang 900 meter.
"Titik pertama sepanjang 600 meter dan titik kedua sepanjang 300 meter. Total panjang jalan 900 meter dari Cikeas udik hingga Bojong Nangka," jelasnya.
Perbaikan jalan tersebut sudah masuk anggaran tahun 2024 di proyek jalan Kabupaten Bogor. Setelah lelang selesai, lanjutnya, pengerjaan akan dilakukan selama sekitar 3 bulan.
"Kami sudah koordinasi dan diskusi dengan Camat juga sosialisasi ke masyarakat, kami harap sabar proses lelang sedang berlangsung, kami sedang menunggu pelelangan semoga cepat selesai sehingga bisa segera dilakukan pengerjaan perbaikan jalannya," ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah warga protes dengan menanam pohon di tengah jalanan rusak di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Camat Gunungputri, Kurnia Indra, mengatakan perbaikan jalan sudah dalam proses lelang.
"Hari ini juga saya langsung menemui para pendemo dan menjelaskan bahwa menurut UPT Jalan dan Jembatan pembangunan ruas jalan tersebut sedang dalam proses lelang," kata Kurnia kepada wartawan, Senin (1/7).
Dia meminta masyarakat bersabar terkait perbaikan jalan tersebut. Kurnia juga meminta masyarakat, pemerintah desa setempat, dan pengusaha membuat drainase setelah jalan dibangun.
"Sementara itu, saya juga meminta kepada warga masyarakat bersama dengan pemerintah desa dan juga pengusaha yang ada di sekitar jalan tersebut, untuk turut serta bergotong royong membuat drainase setelah jalan tersebut dibangun. Agar jalan yang terbangun nanti bisa lebih awet," tuturnya.
Komentar