Rudy menyatakan bahwa keinginan pemekaran yang telah lama digaungkan oleh tokoh dan masyarakat tersebut sudah mencapai tahap akhir di tingkat Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat.
“Pemekaran wilayah menjadi fokus kita bersama dan tahapan di Kabupaten Bogor sudah selesai, di tingkat provinsi juga sudah selesai,” kata Rudy pada Jumat, 19 Juli 2024.
Tahapan selanjutnya, menurut Rudy, kini berada di tingkat pusat. Ia menegaskan bahwa moratorium pemekaran yang sampai saat ini belum dicabut menjadi salah satu kendala utama pemekaran tersebut.
“Selanjutnya, Bupati dan Wakil Bupati terpilih harus bisa membangun komunikasi yang baik dengan Presiden RI periode 2024-2029, karena kuncinya adalah mencabut moratorium,” jelasnya.
Rudy menambahkan bahwa periode pemerintahan yang akan dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto membawa harapan baru bagi realisasi pembentukan dua DOB tersebut. Menurutnya, Prabowo Subianto, yang merupakan warga Kabupaten Bogor, sangat memahami keinginan masyarakat untuk mempercepat pembangunan melalui pemekaran, mengingat Kabupaten Bogor saat ini dianggap terlalu luas dan memiliki populasi penduduk terbanyak dibandingkan dengan kabupaten lain di Indonesia.
“Mencabut moratorium memerlukan dukungan warga Bogor. Siapa namanya? Prabowo Subianto, presiden terpilih,” ujar Rudy.
Namun demikian, Rudy juga mengajak masyarakat untuk memberikan ruang yang cukup bagi pemerintah pusat dalam mempertimbangkan urgensi pemekaran Kabupaten Bogor dengan membentuk DOB Bogor Barat dan Bogor Timur.
Sumber: BogorOnline
Komentar