Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu mengungkapkan, sumur bor di Kecamatan Jonggol ini merupakan yang ke 909 dan 910 dari 912 titik air yang sudah dibangun oleh Kostrad.
Lebih lanjut ia mengatakan, program tersebut adalah isiasi dari TNI AD Manunggal Air 2024 yang merupakan solusi nyata untuk akses air bersih dan menunjukkan kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan yang dilakukan Kostrad merupakan bukti TNI tak hanya bertanggungjawab menjaga keamanan negara, tapi juga ikut dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat Bogor,” jelas Asmawa.
Sebelumnya, menurut dia, TNI AD Manunggal Air 2024 juga sekaligus melaunching sumur bor, rehab rumah tidak layak huni (RTLH), penerangan berbasis PLTS yang juga dilaksanakan di Desa Weninggalih Kecamatan Jonggol.
Pihaknya berharap, program bermanfaat tersebut berlanjut terutama di Kabupaten Bogor serta mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga sumber air bersih untuk keberlangsungan hidup.
Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa menjelaskan, pihaknya membuat titik air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol.
Memang, kata dia, masih ada sejumlah masalah yang harus diselesaikan, terutama kebutuhan masyarakat terhadap air bersih.
Pangkostrad menambahkan, TNI ngurus air bersih karena sumber kehidupan yang dibutuhkan masyarakat.
“Kami memakai teknologi geolistrik untuk menemukan sumber air, tapi saya minta masyarakat sekitar sumber air merawat supaya airnya tetap ada,” pungkasnya. (abi)
Sumber: RadarBogor
Komentar