Kordinator Demo Jalaludin mengatakan, aksi unjuk rasa (Unras) saat ini adalah aksi demo yang kedua kalinya. Yang mana warga menuntut hak atas perbaiakan ruas jalan kabupaten bogor.
“Ini aksi demo yang ke 2. Sebelumnya kita pernah melakukan aksi demo, dan langsung ada tindakan pengurugan dengan bantu. Namun, tidak ada kelanjutannya sampai saat ini,” ujarnya saat ditemui Wartawan di lokasi hari ini.
Masih Jalal menambahkan, bukan kali ini saja, aksi demo dilakukan oleh puluhan warga Cikeas, melainkan 4 bulan lalu juga sempat dilakukam aksi demo dengan tuntutan yang sama, agar jalan ruas kabupaten bogor penghubung 2 desa tersebut agar segera di perbaiki. Lantaran tidak ada tindak lanjut terkait perbaiakan jalan yang ada di wilayahnya.
“Kami hanya meninta perbaikan jalan. Hari ini kami melakukan aksi damai dengan cara menebar ikan lele dan menanam pohon pisang bukan untuk mengganggu pengguna jalan, tetapi supaya lebih didengar oleh pemangku kekuasaan,” keluhnya.
Sambung Yamin se orang pengguna jalan melanjutkan, lambatnya pembangunan jalan kabupaten Bogor, yang menjadi penghubung Desa Cikeas Udik dan Desa Bojong Nangka tersebut.
“Saya sering lewat sini, dan ini sudah lama seperti ini. Perbaikannya cuma di urug ajah, ga pernah dilanjutin,” protesnya.(rul)
Sumber:BogorOnline
Komentar